Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TEORI STIGMA ERVING GOFFMAN

    TEORI STIGMA ERVING GOFFMAN     

Stigma adalah atribut yang sangat luas yang dapat membuat individu kehilangan kepercayaandan dapat menjadi suatu hal yang menakutkan (Goffman dalam Major & O’Brien, 2005). Menurut Kamus Psikologi stigma adalah satu tanda atau ciri pada tubuh (Chaplin, 2009). Berdasarkan KamusBesar Bahasa Indonesia, stigma didefinisikan sebagai ciri negatif yang menempel pada pribadiseseorang karena pengaruh lingkungannya. Menurut Goffman (dalam Scheid & Brown, 2010)menyatakan bahwa “stigma concept identifies an attribute or a mark residing in the person as something the person possesses” artinya bahwa konsep stigma mengidentifikasi atribut atau tanda yang berada pada seseorang sebagai sesuatu yang dimiliki.Menurut Erving Goffman, masyarakat dianggap sebagai rutinitas hubungan sosial yang mengantisipasi atribut di luar “natural”. Goffman tertarik untuk melihat bagaimana suatu Virtual Social Identity (identitas sosial maya) yang merupakan suatu identitas yang seharusnya, dengan suatu Actual Social Identity (identitas sosial aktual) atau identitas sebenarnya. Setiap orang yang mempunyai celah diantara dua identitas tersebut distigmatisasi. Stigma berfokus pada interaksi dramaturgis antara orang yang terstigmatisasi dengan orang-orang normal. Goffman membagi tipe stigma menjadi dua yaitu: stigma yang didiskredit,  aktor menganggap bahwa perbedaan-perbedaan diketahui oleh anggota audiens atau nyata bagi mereka dan stigma yang dapat didiskredit adalah stigma yang didalamnya terdapat perbedaan-perbedaan yang tidak diketahui(Goffman, 1963).

Tipe Stigma

Stigma melihat suatu interaksi yang terjadi diantara orang-orang yang mendapat stigma dengan orang-orang yang dianggap normal. Goffman (dalam Scheid & Brown, 2010) menyebut adanya 3 tipe stigma yang diberikan kepada seseorang, yaitu:

a)      Abominations of the body (ketimpangan fisik) adalah Stigma yang berhubungan dengan cacat tubuh yang dimiliki oleh seseorang.

b)      Blemeshis of individualcharacter adalah Stigma yang berhubungan dengan karakter individu yang umum diketahui seperti bekas narapidana, pasien rumah sakit jiwa dan lain sebagainya

c)      Tribal stigmas (Tribal) adalah Stigma yang berhubungan dengan ras, bangsa dan agama. Stigma semacam ini ditransmisikan dari generasi ke generasi melalui keluarga.

Dari beberapa tipe stigma tersebut, kemudian stigma dibagi menjadi 2 kategori, ada stigma yang descredicted (dideskreditkan), stigma ini terjadi karena suatu perbedaan yang terlihat oleh audience atau orang yang dianggap normal. Contoh dari stigma ini misalnya stigma yang terbentuk pada orang-orang difabel, dimana kekurangan mereka memang terlihat oleh audience, sehingga terbentuklah stigma yang dideskreditkan. Yang kedua adalah stigma descritable (yang dapat dideskreditkan), artinya bahwa stigma tersebut akan muncul ketika ada perbedaan yang mungkin diketahui oleh audience namun tidak bersifat fisik, misalnya tentang perbedaan orientasi seks, agama..



Post a Comment for "TEORI STIGMA ERVING GOFFMAN"